Evaluasi Komprehensif Bimwin Pranikah Tahun 2019, mewujudkan masyarakat unggul berbasis keluarga. - Kemenag JakBar

06 Desember 2019

Evaluasi Komprehensif Bimwin Pranikah Tahun 2019, mewujudkan masyarakat unggul berbasis keluarga.

Jakarta Barat (Humas) --- Evaluasi Komprehensif Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pranikah Tahun 2019 bertujuan mewujudkan masyarakat unggul berbasis keluarga.

Hal ini disampaikan Kepala Kankemenag Kota Jakarta Barat Sofi'i saat membuka secara resmi kegiatan Evaluasi Komprehensif Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pranikah Tahun 2019 disalah satu Hotel di Cipayung, Puncak, Bogor Jawa Barat (06/12).

Selain itu, dalam evaluasi yang sudah kita laksanakan dalam bimbingan perkawinan pra nikah sebagai upaya membangun masyarakat yang unggul berbasis keluarga yang kokoh dan Tangguh. Karena dari kekuatan keluarga, maka bangsa itu akan kuat.

"Ini tugas kita semua, terutama KUA sebagai ujung tombak Kemenag," ujar Sofi'i dihadapan 75 peserta.

"Maka saya minta, mari kembali berorientasi untuk mengabdi kepada negara sesuai janji dan sumpah PNS," lanjutnya.

Sofi’i mengajak kepada seluruh peserta untuk kembali pada niat awal sebagai ASN Kementerian Agama untuk mengabdi kepada masyarakat, apalagi Kepala KUA dan pegawainya yang menjadi garda terdepan Kementerian Agama dalam melayani masyarakat.

"Niatnya harus berubah total, sesuai tuntutan dan perkembangan jaman yang serba cepat karena perkembangan teknologi," imbuh Sofi’i.

"Disamping itu saya mengajak, cintailah Kemenag sebagai institusi awal saudara melamar menjadi PNS, jangan melirik kemana mana," sambungnya

Evaluasi terhadap Kegiatan yang sudah kita laksanakan dalam bimbingan perkawinan ini, selain membina keluarga yang kokoh juga memberikan bekal kepada calon pengantin untuk bisa hidup tentram bersama pasangannya, endingnya adalah untuk menekan angka perceraian

"Jadi pencapaiannya jangan kita ukur dari banyaknya pencatatan nikah, tapi kita ukur sejauh mana kita mampu menekan angka perceraian," pungkas Sofi’i.

Disamping itu Kepala Kantor meminta pada seluruh Kepala KUA dan Penghulu untuk mengikuti dan selalu terlibat secara langsung dalam kegiatan lain diluar dari tugas menikahkan, yaitu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pola pembinaan kemasjidan termasuk idaroh, imaroh dan riaayah.

Kegiatan ini diselenggarakan Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, berlangsung selama dua hari dari tanggal 6 sampai dengan 7 Desember 2019.   /Joel.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda