
Dalam arahannya Sofi’i menyampaikan, bahwa test rekruitmen
petuga haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tahun ini tidak
menggunakan kertas, tapi mengguinakan telpon genggam (Handphone, red)
yang dimiliki oleh peserta dengan system computer assisted test atau CAT.
“Jadi, hasil testnya bisa saudara lihat langsung setelah selesai
menjawab semua soal yang ada pada system,” ungkap Sofi’i.
Hal lain dikatakannya, peserta yang ikut test harus
meyakini dan tertanam dalam hatinya, bahwa sejak mendaftar sebagai calon
petugas haji, niatnya semata-mata untuk melaksanakan tugas.
“Utamakan tugas dulu, kalo ada masalah
selesaikan. Jangan lari dari tanggung jawab,” papar Sofi’i dihadapan 32 peserta.
Selain itu Sofi’i meminta pada peserta yang
lulus test untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung
jawab.
“Pesan saya, sukseskan pelaksanaan ibadah haji
tahun ini. Atasai setiap masalah yang dihadapi para jamaahnya. Jaga nama baik Kementerian
Agama,” imbuhnya,