"Melalui bimbingan perkawinan atau suscaten ini akan diberikan berbagai macam bekal untuk persiapan pernikahan nantinya. Misalnya, tentang kesehatan yang akan diberikan oleh narasumber dari Puskesmas terus akan diberikan kiat kiat menuju rumah tangga yang sesuai dengan pondasi keluarga sakinah," ujar Sofi'i.
"Ya, ini sangat penting bagi saudara semua untuk diikuti dengan serius, karena ini bekal untuk menuju rumah tangga yang sakinah. Ini adalah program pemerintah dan berlaku nasional bukan di sini saja," lanjut Sofi'i.
Karena keluarga hidup dalam satu negara, maka perkawinannya harus sah secara hukum. keabsahan perkawinan akan berkaitan dengan hak dan kewajiban suami istri termasuk anak-anak yang lahir dari perkawinan tersebut.
"Begini, kalau pernikahan itu tidak tercatat pada KUA, maka hak seorang istri untuk mendapatkan kepastian hukum tidak ada, karena bukti pernikahan berupa buku nikah tidak ada. Begitu juga terhadap anak-anak kalau misalnya mau bikin Akte kelahiran yang ditanya kan buku nikah," papar Sofi'i dihadapan 30 pasang calon pengantin.
“Ketentraman hati dan ketenangan pikiran bisa digapai bila dalam rumah tangga mampu menciptakan rasa cinta kasih sayang. Maka, pernikahan bukan hanya sekedar hidup berumah tangga saja, namun lebih dari itu, yaitu adanya perjanjian yang kuat ‘mitsaaqon gholiizhon’ dan itu tidak boleh dilepas begitu saja,” ungkap Engkos Kusaeri, fasilitator Bimwin Pra Nikah.
"Kami mendapatkan banyak ilmu tentang kesehatan dan persiapan menuju rumah tangga kedepan, ini modal yang baik buat kami," kata Ardiatam dan Nur Yulianti pasangan catin yang akan menikah 17 November 2018.
"Positif, jelas dan sangat banyak ilmu yang kami terima, termasuk motivasi yang berikan narasumber sangat bermanfaat buat kami. Saya sudah siap lahir bathin untuk menikah," timpal Auwal Mubaliq dan Siti Robiatul Adawiyah.
"Positif, jelas dan sangat banyak ilmu yang kami terima, termasuk motivasi yang berikan narasumber sangat bermanfaat buat kami. Saya sudah siap lahir bathin untuk menikah," timpal Auwal Mubaliq dan Siti Robiatul Adawiyah.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala KUA Kembangan Sunardi dan Fasilitator kegiatan Engkos Kusaeri. /Joel.
