Jakarta Barat (Humas) --- Sosialisasi Program
Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP), diharapkan dapat
membantu Kepala Madrasah untuk mempercepat serapan realisasi anggaran yang
belum maksimal.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota
Jakarta Barat Sofi’i, saat menyampaikan pembinaan sekaligus membuka secara
resmi Sosialisasi PIP dan KJP bagi Kepala Madrasah Swasta Tingkat MI, MTs dan
MA Kota Jakarta Barat, di Aula Wijaya Kusuma Kankemenag Jl. Perdana No. 10
Jelambar Jakarta Barat, Rabu (23/10/2019).
“Sesungguhnya PIP dan KJP ini, dirancang
oleh pemerintah untuk
membantu anak-anak agar
tetap mendapatkan layanan pendidikan,”
ungkap Sofi’i.
Lebihlanjut Sofi’i menyampaikan, bahwa melalui
program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus
sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali
melanjutkan pendidikannya.
“Maka, ini menjadi tanggung jawab bapak ibu pada
Madrasah masing-masing untuk mengelola
uang yang dikucurkan pemerintah agar tepat sasaran,” imbuh Sofi’i dihadapan 300
Kepala Madrasah swasta dan operator PIP dan KJP.
Selain itu ditambahkannya, laporan KJP masih dibawah
50% dalam hal penyerapan anggarannya. Lain dengan BOS dan BOP, dalam laporan pertanggungjawaban
sudah bagus. Setelah sosialisasi ini diharapkan langsung eksyen, agar realisasi
anggaran dari program PIP dan KJP bisa maksimal.
“Jadi, ini harus serius merealisasikannya dan saya
minta pada Kasi Penmad untuk mengawal dan memonitor serapan anggarannya,” tandas
Sofi’i.
Sebelumnya Kasi Penmad Sambas mengungkapkan maksud
dari kegiatan sosialisasi ini untuk menghindari kesimpang siuran tentang
informasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam program PIP dan KJP.
Kegiatan ini diselenggarakan Forum Komunikasi Madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Swasta Kota Jakarta Barat,
dengan Narasumber Kepala Seksi Satuan Pelaksana Operasional P4OP Dinas
Pendidikan Jakarta M. Sidki Daud dan Kepala Seksi Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah
Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta Viola Cempaka. /Joel