Petugas Haji Tidak di Berikan Begitu Saja, Tapi Melalui Test.

Inmas    1.7.19    Berita , Haji   

Jakarta Barat (Inmas) --- Kemampuan dalam menjalankan ibadah haji atau istitho'ah, baik itu kemampuan finansial, fisik maupun kesehatan menjadi aspek terpenting dalam kekhususan beribadah. Bagi petugas haji, kemampuan dalam menjalankan tugas yang  dipercayakan pemerintah tidak begitu saja diberikan, tapi melalui proses rekruitmen kemudian kemampuannya menjawab soal baik saat test tertulis maupun  test yang diadakan secara online hingga dinyatakan lulus.

"Jadi, karena kemampuannya menyelesaikan tahap demi tahap dari proses rekruitmen hingga dinyatakan lulus, maka itulah istithoa'ahnya petugas," jelas Sofi'i saat melepas petugas haji di Aula Wijaya Kusuma, Kantor Kementerian Agama Jakarta Barat, Senin (01/07/19).

"Ini tugas suci dalam mengawal tamu Allah," lanjut Sofi'i.

Lebih jauh ia menjelaskan, menjadi petugas haji adalah amanah sekaligus kepercayaan pemerintah melalui Kementerian Agama untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, penuh dedikasi dan penuh keikhlasan. Jadilah petugas haji yang disiplin karena tugas ini akan membawa misi negara, jangan diselewengkan. Petugas haji harus mampu memimpin dan membimbing jamaahnya mulai dari keberangkatan sampai tiba di Mekkah hingga kembali ke tanah air.

"Jadilah petugas yang baik.  Ketua kloter harus bisa mengendalikan jamaahnya, jangan sampai dikendalikan oleh jamaahnya," ungkap Sofi'i.

"Bagi TPIHI harus membantu ketua kloter. Jangan ada yang berbeda, harus kompak," sambungnya

Dikatakannya, tugas yang diberikan Kementerian Agama itu untuk melayani jamaahnya, layani apa yang menjadi kesulitannya. Pantau kondisi jamaah sebelum melaksanakan kegiatan ibadah. Menjadi petugas haji harus pintar mulai dari mengatur jamaahnya hingga membimbing jamaah dalam beribadah haji sehingga endingnya menjadi petugas haji yang membawa nama baik Kementerian Agama khususnya di Jakarta Barat.

"Selesaikan bila ada masalah, jangan lari dari tanggung jawab," imbuh Sofi'i

"Hari ini secara resmi petugas haji saya lepas. Selamat bertugas semoga menjadi petugas yang amanah sekaligus menjadi haji yang mabrur," tutup Kepala Kankemenag Sofi'i.

Pelepasan petugas haji diisi dengan tausiyah oleh KH. Oo Suyitno. Dalam tausiyahnya menekankan agar menuntaskan haji karena Allah. Artinya, dalam menjalankan tugas sebagai pembimbing tamu Allah tersebut harus tuntas dan rapi. Menjadi petugas itu cobaan, maka dahulukan amanah yang diberikan pemerintah sehingga mampu menuntaskan tugas dengan baik.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kridarto, Kasi/Penyelenggara, Pengawas, Kepala KUA,serta ASN dilingkungan Kankemenag Jakarta Barat.   /Joel.