“Selain itu Khatmul Qur’an mampu menolak bencana yang saat ini menimpa saudara-saudara kita serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa”, tutur H. Sofi’i.
Lebih lanjut H. Sofi’i, “Dalam membaca qur’an jangan seperti membaca koran, yang halamannya boleh dilewatkan, tapi harus tertib halaman perhalaman supaya sempurna khatamnya”.
Pengarah acara khataman Qur’an KH. Oo Suyitno ketika diminta pendapatnya, “Khatmul Qur’an sungguh luar biasa karena ibadah yang sangat mulia kemudian ada do’a untuk kita semua dan keselamatan Indonesia yang sekarang lagi terkena musibah”
Lebih lanjut KH. Oo Suyitno memaparkan, “khatmul Qur’an bukan hanya ibadah ritual saja, tapi dapat memperkokoh NKRI”. /joel