Jakarta Barat (Humas) --- Kementerian
Agama Kota Jakarta Barat sebagai salah satu bagian aparat pemerintah dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan ketaatan umat beragama dan kerukunan umat beragama.
Hal ini dikatakan Kepala Kankemenag Jakarta Barat Sofi'i saat pembinaan terhadap
umat Katholik sekaligus melaksanakan survey lapangan ijin renovasi Gereja Santo
Kristoforus Paroki Grogol di Aula Gedung Karya Pastoral Lt. 3 Jelambar, Grogol
Petamburan, Kamis (29/08/2019).
“Jadi, ini amanah dari Menteri Agama untuk membangun, membina dan mengayomi umat beragama dalam menjalankan ibadah menurut agamanya masing masing,” ungkap
Sofi’i dihadapan 30 peserta.
"Termasuk rumah ibadah sebagai tempat untuk mengabdi terhadap tuhannya
perlu kekhususan. Maka rumah ibadahnya harus bagus dan nyaman," imbuh Sofi'i.
Sofi’i menegaskan bahwa kehadiran Tim dari Kakemenag untuk melihat secara
langsung kondisi rumah ibadah termasuk dukungan dari
masyarakat sekitanya.
“Saya bersyukur karena ada 11 (sebelas) ketua RT yang hadir, Ketua RW dan
ada dari agama islam juga hadir yaa,” ucap Sofi’i.
“Jakarta
Barat sejauh ini umatnya sudah rukun, ini harus dipertahankan,” lanjutnya.
Ditambahkannya tokoh masyarakat dan tokoh agama harus menjadi contoh
bagi umatnya dan selalu hadir dikala umatnya membutuhkan karena jiwanya 24 jam
untuk umat.
Sementara ditempat yang sama, Pastor Paroki Grogol, Romo Serfi Fangohoi, menyampaikan bahwa usia gereja sudah 49 tahun dengan jumlah
umat 12.000 orang, sehingga perlu dilakukan renovasi. Sementara rencana pembangunan gereja 2 tahun selesai.