Jakarta Barat (Inmas) --- Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Muqinin Kebon Jeruk menggelar acara pelepasn dan pengukuhan 63 siswa/siswi kelas VI angkatan 31 untuk dikembalikan kepada orang tua wali murid. Kegiatan ini berlangsung di halaman MI Darul Muqinin Sukabumi Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (12/06/19).
Kepala Kankemenag Kota Jakarta Barat Sofi'i dalam sambutannya mengatakan, bahwa siswa siswi MI yang dilepas hari ini merupakan calon pemimpin masa depan. Madrasah merupakan pilihan terbaik bagi anak-anak, karena disini anak - anak akan mendapatkan pendidikan agama lebih banyak sekaligus Pendidikan umum.
"Tadi saya dengar, dari 63 siswa yang dikembalikan ke orang tuanya hari ini, ada 21 orang yang sudah diterima MTSN 12 Jakarta dan 10 orang sudah diterima di Pondok Presantren. Iya, betul," tanya Sofi'i.
"Alhamdulillah saya bangga, bangga sekali. Karena kalau siswa meneruskan ke Madrasah, ada nilai lebih yang didapat yaitu ilmu agama dan pendidikan umumnya juga dapat," lanjutnya.
Sofi'i memberikan apresiasi kepada Kepala Madrasah, guru dan semua pihak yang gigih berjuang selama enam tahun dalam mendidik anak -anak, sehingga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Serta berharap pada orang tua murid agar terus memberikan pendidikan yang yang lebih tinggi lagi pada anak -anaknya.
"Jangan bosan dan jangan mengeluh, berikan pendidikan terbaik buat anak -anak kita. Ini modal buat kita sebagai orang tua. Siapa lagi yang akan mendo'akan ketika kita sudah tiada, kalau bukan mereka," imbuh Sofi'i.
"Anak-anakku hari ini secara akademik kalian akan dilepas secara resmi, hari ini pula kalian akan dikembalikan pada orang tuamu," pungkas Sofi'i.
Sebelumnya Kepala MI Darul Muqinin Irma Humaidah, mengatakan bahwa semua guru telah memberikan yang terbaik buat mereka, sudah mentrasfer ilmu secara maksimal pada anak -anak terutama ilmu agama sebagai modal untuk menjadi pemimpin yang berakhlakul karimah di masa depan.
Sementara perwakilan orang tua murid Munawaroh mengungkapkan, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang terintegrasi antara orang tua murid, guru dan siswanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Triisnadian, Pengawas MI Nurochmi, Ketua Yayasan dan Dewan Guru MI Darul Muqinin. /Joel
