Jakarta Barat (Inmas) --- Dalam menghadapi perubahan yang
sangat cepat, maka peserta didik perlu diberikan bekal tentang bagaimana
belajar dan berpikir. Maka sangat tepat sekali kalau Forum Komunikasi Madrasah Ibtidaiyah (FKMI) Jakarta Barat mengadakan pengenalan dan pelatihan soal HOTS (High Order Thinking Skill, Red) seperti ini.
“HOTS merupakan pemikiran yang terjadi pada tingkat yang tinggi dalam suatu proses menganalisis, mengevaluasi dan mencipta,” papar Sofi’i saat membuka pengenalan dan pelatihan soal HOTS di Aula Wijayakusuma Kankemenag Jakarta Barat, Rabu (30/01/19).
"Ini sangat positif, sebab dengan memiliki kemampuan HOTS, maka siswa akan mampu berpikir kritis, meneliti, memecahkan
masalah, dan memiliki karakter yang baik," lanjut Sofi'i dihadapan 150 peserta
Sofi'i menambahkan berpikir adalah identitas yang memisahkan status kemanusiaan, karenanya sejauh mana manusia pantas disebut manusia dapat dibedakan ketika ia menggunakan pikirannya.
“Jadi dalam berpikir itu memuat tiga komponen yaitu kemampuan berpikir, kebiasaan berpikir dan metakognitif yang diperoleh melalui HOTS ini,” pungkasnya
Pelatihan ini bertujuan meningkatan pemahaman guru madrasah tentang konsep penyusunan soal HOTS dan meningkatkan ketrampilan guru untuk menyusun butir soal.
Hadir mendampingi Kepala Kankemenag, Kasi Penmad Triisnadian, Ketua FKMI Jakarta Barat Muslim dan Pengawas. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala MI serta guru kelas VI MI se-Jakarta Barat sebanyak 150 peserta. Adapun narasumber Dr. H. Sapari (Pusat Penilaian Kurikulum Kemendikbud). /Joel
