Jakarta Barat (Humas) --- Kursus Pra Nikah Bagi
Calon Pengantin (Catin) KUA Kec. Cengkareng bekerja sama dengan Yayasan Pelita Ilmu diikuti 46 peserta. Kegiatan
bertajuk KUDAMBA - SAMAWA (Keluargaku Damai
Bahagia - Sakinah Mawwadah Warahmah) berlangsung di Aula Lt.2
KUA Kec, Cengkareng Jakarta Barat, Selasa (30/07/2019)
Kepala Kantor Sofi'i dalam sambutannya mengajak
pada Catin (calon pengantin) untuk mengikuti kegiatan ini secara serius dengan
suasana hati yang riang gembira, karena kalau
hati sudah senang, maka serapan ilmunya gampang.
“Ikuti terus
sampai selesai ini sangat penting sekali buat kalian semua,” imbuh Sofi’i.
“Jadi,
sangat disayangkan kalau kursus seperti ini tidak anda ikuti sampai tuntas. Karena
nanti ada banyak materi yang akan disampaikan, termasuk kesehatan repropduksi,
kehamilan dan seterusnya,” lanjutnya
Sofi’i
menegaskan bahwa saudara (calon pengantin, red) yang hadir mengikuti
kursus ini sangat beruntung dibanding yang
lain, karena sebelum saudara menikah sudah dibekali ilmu. Ini modal yang bagus sebelum saudara
memasuki bahtera rumah tangga.
“Kehadiran
saudara mengikuti kegiatan ini sudah benar, ini sesuai prosedur,” tegas Sofi’i.
Selain
itu ia menambahkan ketika pengantin selesai mengucapkan ijab dan qabul, maka
saat itu juga tanggung jawab berpindah dari orang tua kepada suami. Artinya
suami sudah menjadi pemimpin dirumah tangga.
“Saya
minta pada saudara semua untuk tidak cengeng dalam berumah tangga. Jangan sedikit
– sedikit ngadu sama orang tua, yah,” pungkas Sofi’i.
Sementara Ketua Yayasan Pelita Ilmu
Toha Muhaimin
mengungkapkan, ada penyakit yang tidak bisa di obat secara medis yaitu penyakit
dalam keluarga atau rumah tangga. Penyakit
ini tidak perlu diobati oleh dokter, malah dokter tdk boleh tahu, yaitu penyakit
cemburu, curiga, perselisihan suami-istri, iri hati kepada tetangga, dll. Penyakit ini hrs diobati sendiri dlm
keluarga, orang lain tdk boleh tahu, termasuk orang tua dari suami istri. /Joel