Jakarta Barat (Inmas) --- Sebagai wadah kegiatan dan kreativitas bagi kaum perempuan, Majlis Ta'lim dalam berorganisasi dan bermasyarakat harus mempunyai keahlian, keterampilan dan kesolehan. Kemampuan tersebut diperlukan agar dalam membimbing, mendidik dan mengarahkan masyarakat kearah yang baik dapat dicapai dengan maksimal.
"Jadi, selain itu Majlis Ta'lim ini menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah," ucap Sofi'i saat pengarahan pada Rapat Kerja Forum Komunikasi Majlis Ta'lim (FKMT) Kota Jakarta Barat di Aula Masjid Raya Hasyim Asy'ari Pesakih Duri Kosambi Cengkareng, Senin (27/08/18).
"Keberadaan ibu-ibu atau emak-emak sangat penting dalam menyongsong pembangunan di bidang agama. Raker ini bisa dirumuskan program-program yang akan dilaksanakan pada tahun depan, itu tujuan utamanya " lanjut Sofi'i.
Sesungguhnya Majlis Ta'lim tidak bisa dipisahkan dengan Masjid atau Musholla, karena kegiatan taklim, pengajian dan kegiatan sosialnya ada di dalam masjid/musholla. "Maka, saya sangat berharap pada ibu-ibu untuk mengatur volume speaker agar tidak terlalu keras," tutur Sofi'i dihadapan 50 perserta Raker.
Turut hadir dalam Raker FKMT, Ketua Pokja I Tim PKK Kota Jakarta Barat Poni Yunus Burhan mewakili Ibu Walikota, Kepala Seksi Bimas Islam M. Sanusi, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Haryono dan sejumlah Pejabat dilingkungan Walikota Jakarta Barat. /Joel
