Jakarta Barat (Inmas) --- Sebagai wadah kegiatan dan wahana pengembangan ilmu agama sekaligus sebagai tempat koordinasi, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kankemenag Jakarta Barat melaksanakan kegiatan Rapat Kerja (Raker) ke II. Kegiatan bertajuk Peran Penyuluh Agama dalam moderasi untuk keberagaman umat berlangsung di salah satu Rumah Makan di Rawa Buaya Cengkareng Jakarta Barat, Senin (11/02/19).
Kepala Kankemenag Jakarta Barat Sofi'i dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mengevaluasi program kerja tahun 2018 dan menyusun rencana program kerja tahun 2019 dan harus berorientasi pada penyamaan pandangan, pengembangan mutu serta profesionalitas penyuluh dengan harapan akan tercapainya suasana harmonis dalam menyatukan visi dan misi penyuluh.
"Penyuluh Jakarta Barat harus kompak, harus harmonis. Ini saya lihat sudah kompak," ujar Sofi'i.
"Pertahankan kekompakan yang sudah dibina ini," lanjutnya.
Lebihlanjut Sofi'i mengajak sekaligus menghimbau kepada Penyuluh Agama Islam Fungsional untuk ikut memantau Penyuluh Agama Islam Non PNS yang tidak aktif dan tidak rajin terjun ke masyarakat untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan keagamaan di wilayah binaanya masing-masing.
"Dipantau terus sekaligus diberi pembinaan, karena Penyuluh Non PNS ini kan, wadahnya dibawah Penyuluh Agama Islam Fungsional," ajak Sofi'i.
Raker II Pokjaluh Jakarta Barat dibagi menjadi 4 Komisi yaitu, Komisi A membidangi Pendidikan dan Dakwah, Komisi B membidangi pengembangan profesi penyuluh, Komisi C membidangi kerja sama lembaga /humas dan Komisi D membidangi publikasi, sosial, seni dan budaya islam.Hingga berita ini diturunkan Raker masih berlangsung dengan agenda Sidang Komisi dilanjutkan dengan sidang pleno.
Turut mendapingi Kepala Kankemenag, Kasi Bimas Islam diwakili Kholidin, Ketua Pokjaluh M. Arif Haryono dan Ketua Panitia Abdul Wakos. Kegiatan ini diikuti 16 Peserta dari Penyuluh Agama Islam Fungsional. /Joel
