Jakarta Barat (Humas) --- Kepala Kantor Kementerian
Agama Kota Jakarta Barat Sofi’i membuka secara resmi kegiatan Silaturrahim dan Pembinaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ibtidaiyah KKMI (Kelompok Kerja Madrasah
Ibtidaiyah) Kecamatan Kembangan di Kembangan, Sabtu (14/09/2019).
Selain membuka acara Sofi’i memberikan materi
tentang pentingnya PNS untuk memahami, mempedomani, melaksanakan dan
mengimplementasikan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama dilingkungan kerjanya masing-masing.
“Saya mengingatkan terutama bagi guru,
baik
yang sudah bersertifikasi maupun yang belum bersertifikasi harus dan wajib mempedomani 5 Budaya Kerja,” ucap Sofi’i.
“5 budaya kerja itu harus
terpatri dalam jiwa bapak/ibu sebagai ASN di
Kemenag. Itu harus,” imbuh Sofi’i dihadapan 300 peserta.
Lebih jauh Sofi’i memaparkan, bahwa amanat dari Menteri Agama agar 5 budaya kerja di pedomani. Seperti
integritas adanya keselarasan antara hati dan pikiran, profesionalitas
yaitu bekerja sesuai tugas dan fungsinya serta disiplin dalam bekerja lalu inovasi untuk menyempurnakan yang
ada dan seterusnya, tanggung jawab serta keteladan baik kepada
murid-murid maupun kepada masyarakat disekitarnya.
“Sesungguhnya PNS profesional
itu, yang tahu dan melaksanakan tusinya (tugas dan fungsi, red), itu sudah cukup,” ungkap
Sofi.
Selain itu ia menambahkan, untuk mencapai sumber
daya manusia yang unggul, maka guru maupun tenaga kependidikan harus terus semangat
dalam berinovasi, sehingga bisa menuju
madrasah hebat bermartabat.
Sebelumnya Ketua KKMI Kec. Kembangan Abdul Gofur menyampaikan, kegiatan ini
merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja KKMI Kembangan bulan lalu yang telah
menghasilkan 4 program kerja unggulan, yaitu peningkatan kualitas Madrasah,
peningkatan kualitas Kepala Madrasah, peningkatan kualitas Guru Madrasah dan peningkatan
kualitas siswa Madrasah. Sedangkan yang sudah dilaksanakan antara lain workshop
aplikasi rapor digital, workshop kurikulum tingkat satuan pendidik dokumen 1
dan pembinaan guru.
Turut hadir dalam
kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Sambas, Ketua Kelompok
Kerja Pengawas Budi Haerawan dan Pengawas MI Aos. /Joel.