Jakarta Barat (Inmas) – Hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) berbasis Komputer Tingkat Madrasah Aliyah se Jakarta Barat digelar Senin (26/03/2018).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat H. Sofi’i didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Aminulloh melaksanakan Monitoring dan Evaluasi UAMBN BK pada Madrasah Aliyah Swasta Da’il Khairaat Pegadungan Kec. Kalideres, Senin (26/03/2018).
MAS Da’il Khairaat melaksanakan UAMBN BK dengan jumlah 61 peserta dibagi 3 gelombang. Gelombang pertama dan kedua diikuti masing-masing 20 peserta, sedangkan gelombang ketiga 21 peserta. Tepat pukul 07.30 gelombang pertama dengan jumlah 20 peserta melaksanakan ujian sementara 41 peserta ujian lain menunggu di ruang tunggu yang sudah disediakan Panitia Penyelenggara.
"UAMBN BK ini bertujuan mengukur pencapaian standar kompetisi kelulusan pada jenjang Madrasah Aliyah, maka perlu persiapan yang matang baik fisik maupun mental.” Papar H. Sofi’i saat meninjau persiapan sarana dan prasarana ujian.ulusan
“Alhamdulillah persiapan sudah matang, sarana penunjang juga sudah siap berarti siswa sudah bisa dengan tenang mengikuti ujian. Ujar H. Sofi’i dihadapan pengawas ujian.
“Mata pelajaran yang diujikan pada UAMBN BK adalah Quran-Hadis, Akidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab. Hari pertama yang diujikan adalah quran-Hadis.” Ungkap Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Aminulloh. /Joel
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat H. Sofi’i didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Aminulloh melaksanakan Monitoring dan Evaluasi UAMBN BK pada Madrasah Aliyah Swasta Da’il Khairaat Pegadungan Kec. Kalideres, Senin (26/03/2018).
MAS Da’il Khairaat melaksanakan UAMBN BK dengan jumlah 61 peserta dibagi 3 gelombang. Gelombang pertama dan kedua diikuti masing-masing 20 peserta, sedangkan gelombang ketiga 21 peserta. Tepat pukul 07.30 gelombang pertama dengan jumlah 20 peserta melaksanakan ujian sementara 41 peserta ujian lain menunggu di ruang tunggu yang sudah disediakan Panitia Penyelenggara.
"UAMBN BK ini bertujuan mengukur pencapaian standar kompetisi kelulusan pada jenjang Madrasah Aliyah, maka perlu persiapan yang matang baik fisik maupun mental.” Papar H. Sofi’i saat meninjau persiapan sarana dan prasarana ujian.ulusan
“Alhamdulillah persiapan sudah matang, sarana penunjang juga sudah siap berarti siswa sudah bisa dengan tenang mengikuti ujian. Ujar H. Sofi’i dihadapan pengawas ujian.
“Mata pelajaran yang diujikan pada UAMBN BK adalah Quran-Hadis, Akidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab. Hari pertama yang diujikan adalah quran-Hadis.” Ungkap Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Aminulloh. /Joel
