Jakarta Barat (Inmas) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat Sofi'i, menyampaikan penting menjaga kerukunan umat beragama, "Saya menghimbau kepada masing-masing agama untuk tetap menjaga kerukunan, jangan sampai terpancing dan terprovokasi oleh isu-isu atau rongrongan dari teroris seperti itu, sehingga Jakarta Barat tetap aman dan terkendali" imbuh Sofi'i saat memimpin Apel Pagi di Aula Wijaya Kusuma Kankemenag Kota Jakarta Barat, Senin (14/5).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan peristiwa peledakan bom yang terjadi pada Gereja Kristen Indonesia Surabaya, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya serta Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela,Ngagel, Surabaya. peristiwa peledakan bom di Surabaya terjadi pada Minggu (13/05).
"Apa pun alasannya peristiwa peledakan bom seperti itu tidak dibenarkan."tegas Sofi'i.
Dalam kesempatan yang sama Sofi'i menyampaikan, sebagai ASN di Kemenag dalam menentukan awal bulan Ramadhan kita harus tetap berpedoman pada hasil sidang isbat yang akan diselenggarakan Kementerian Agama RI. Terlepas dari faham kita masing-masing tentang awal bulan Ramadhan, maka secara institusi kita harus tetap seirama dan searah sesuai hasil yang ditetapkan pada sidang isbat.
"Jadi kalau ditanya oleh masyarakat tentang awal bulan Ramadhan, maka jawabannya tunggu hasil sidang isbat. jangan memakai pendapat pribadi." papar Sofi'i. /Joel
Hal ini disampaikan berkaitan dengan peristiwa peledakan bom yang terjadi pada Gereja Kristen Indonesia Surabaya, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya serta Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela,Ngagel, Surabaya. peristiwa peledakan bom di Surabaya terjadi pada Minggu (13/05).
"Apa pun alasannya peristiwa peledakan bom seperti itu tidak dibenarkan."tegas Sofi'i.
Dalam kesempatan yang sama Sofi'i menyampaikan, sebagai ASN di Kemenag dalam menentukan awal bulan Ramadhan kita harus tetap berpedoman pada hasil sidang isbat yang akan diselenggarakan Kementerian Agama RI. Terlepas dari faham kita masing-masing tentang awal bulan Ramadhan, maka secara institusi kita harus tetap seirama dan searah sesuai hasil yang ditetapkan pada sidang isbat.
"Jadi kalau ditanya oleh masyarakat tentang awal bulan Ramadhan, maka jawabannya tunggu hasil sidang isbat. jangan memakai pendapat pribadi." papar Sofi'i. /Joel
