Jakarta Barat (Inmas) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat Sofi'i didampingi Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Jakarta Musahir, memberikan pengarahan sekaligus membuka secara resmi Workshop Penyusunan Perangkat Program Kerja Guru Tahun 2018-2019 Madrasah Aliyah Negeri 1 Jakarta. Diikuti 55 orang peserta yang ada dibawah KKM MAN 1 Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 31 Agustus s.d 02 September 2018 di salah satu Hotel Cisarua, Bogor, Jumát (31/08/18).
Dalam pengarahannya Kepala Kankemenag Sofi'i menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan proses perencanaan pembelajaran hingga akhirnya mampu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan mampu membuat lembar kerja siswa yang penilaiannya dilakukan secara autentik. "Jadi, saya minta ikuti kegiatan dengan serius, termasuk merencanakan proses pembelajaran yang baik sehingga hasil yang dicapai memuaskan," tutur Sofi'i.
Guru sebagai seseorang yang ditiru mulai penampilan, kerapihan dalam berpakaian maupun yang dikerjakan dan diucapkan harus menjadi teladan bagi murid-murid atau orang lain. Hal ini erat kaitannya dengan 5 budaya kerja Kementerian Agama.
"Saya minta 5 Budaya Kerja harus di tanam dalam jiwa bapak dan ibu-ibu. Misalnya, integritas adanya keselarasan antara hati dan pikiran, profesionalitas yaitu disiplin dalam bekerja lalu inovasi untuk menyempurnakan yang ada dan seterusnya, tanggung jawab serta keteladan baik kepada murid-murid maupun kepada masyarakat disekitarnya," imbuh Sofi'i.
"Setelah saya banding-bandingkan ternyata 5 Budaya Kerja seirama dengan 4 nilai kompetensi guru. Misalnya profesional yaitu guru harus mampu meningkatkan efektifitas belajar, kompetensi sosial yaitu memiliki sikap, perilaku, etika, tata cara berpakaian dan bertutur bahasa yang baik, kompetensi kepribadian yaitu menjadi pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa terus mampu memahami karaktek para siswanya," lanjut Sofi'i,
Pada kesempatan yang sama Kamad Musahir menyampaikan laporan tentang tujuan dan target yang akan capai pada kegiatan ini. "Perlu saya laporkan kepada bapak Kepala Kantor, bahwa target kegiatan ini adalah peningkatan kualitas guru, memotivasi guru untuk membuat perangkat kurikulum dan guru mampu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran," ucap Musahir. /Joel
