Sebagai Pemimpin Tunggal Dalam Keluarga, Suami Harus Mampu Menentukan Kearah Mana Rumah tangga ini akan dibawa - Kemenag JakBar

10 September 2019

Sebagai Pemimpin Tunggal Dalam Keluarga, Suami Harus Mampu Menentukan Kearah Mana Rumah tangga ini akan dibawa


Jakarta Barat (Humas) --- Dalam rumah tangga suami adalah pemimpin tunggal yang bertanggung jawab terhadap keluarga. Ibarat bahtera yang membutuhkan nahkoda, maka suami sebagai pemimpin rumah tangga harus mampu mengatur dan menentukan kearah mana rumah tangga ini akan dibawa.

“Anda semua ini kan, baru mau memasuki kehidupan rumah tangga kan.? Yah, katakanlah ini mau jadi calon suami, calon pemimpin dalam rumah tangga, kan perlu persiapan,” tanya Sofi’i saat memberikan materi pada kegiatan Bimbingan Perkawinan Angkatan II di Aula Lt.2 KUA Kecamatan Cengkareng, Selasa (10/09/2019).

“Oleh karenanya sebagai seorang kepala keluarga harus bisa menentukan misi rumah tangga yang sejahtera lahir bathin,” ungkap Sofi’i dihadapan 32 pasang calon pengantin.

Selain itu Kepala Kantor Sofi’i memaparkan, kekurangan dari pasangan masing-masing hendaknya dikomunikasikan serta mencari solusinya dengan harapan terjalinnya hubungan yang baik antara suami dan istri tetap utuh. 

“Nah, untuk mencapai itu semua perlu ada keterbukaan dan kejujuran dari pasangan masing-masing,” imbuh Sofi’i.

Dia menegaskan, untuk membangun rumah tangga yang bahagia, kuat secara lahir dan bathin perlu diadakan kegiatan seperti ini. Karena kegiatan bimbingan perkawinan bertujuan menuntun Anda dalam dunia baru yang diawali dengan pernikahan yang sah. Legalitas pernikahan anda terjamin karena sudah mengikuti jalur yang benar, baik secara syariat islam maupun hukum positif yg berlaku di indonesia.

Sofi’i menambahkan legalitas pernikahan anda akan dibuktikan dengan dua pasang buku nikah, yang akan diserahkan usai anda ijab dan qobul. Maka, buku nikah itu harus dijaga, karena itu dokumen anda berdua sebagai suami istri, jangan sampai hilang atau rusak.

“Kalau ada keributan dalam rumah tangga, buku nikah langsung diamankan. Jangan jadi sasaran amarah, itu dokumen penting, arsipkan,” pungkasnya.

Hadir mendampingi Kepala Kantor, Kepala Seksi Bimas Islam Mohamad Jandan Zaeni Dahlan.  /Joel

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda